Ki-ka: Pendiri Lekra, Njoto, sedang menyerahkan hadiah kepada Agam Wispi di Sekretariat Pusat Lekra, Jl. Cidurian 19, kemungkinan dalam acara yang diselenggarakan Harian Rakyat.

Agam Wispi (paling kanan) di Sekretariat Pusat Lekra, Jl. Cidurian 19 kemungkinan dalam acara yang diselenggarakan Harian Rakyat.

Ki-ka: Sekjen Lekra (1957-1965), Joebaar Ajoeb, sedang berbincang-bincang dengan Amir Pasaribu di Cidurian 19.

Kegiatan di Cidurian 19: Ki-ka: F. L. Risakotta, Ilya (putra sulung Oey Hay Djoen), Joebaar Ajoeb, Hardjito.

Ki-ka: Penyair Dodong Djiwapradja dan Agam Wispi dalam acara Harian Rakyat di di Sekretariat Pusat Lekra, Jl. Cidurian 19 (lih. HR, 26/7/64).

Sugiarti Siswadi (satu-satunya perempuan) saat acara temu pengarang Korea di Cidurian 19.

Dhalia di tengah latihan sandiwara “Buih dan Kasih” karya Bachtiar Siagian di ruang tengah Cidurian 19. Tampak di latar belakang, Rivai Apin.

Dhalia dan M. Tahaks sedang berlatih sandiwara “Buih dan Kasih” karya Bachtiar Siagian di ruang tengah Cidurian 19.

Memeriksa dekorasi panggung sandiwara “Buih dan kasih” di samping bangunan utama Cidurian 19. Ki-ka: Dhalia, tidak diketahui namanya, Soekarno M. Noer, M. Tahaks.